Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? 
Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? 
Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? 
Dan saling menyayang bila ada ruang?


- Filosofi Kopi, Dewi Lestari